Lakukan Evaluasi Pembelajaran Full Day School, Mimau Ajak Walimurid Sharing

Banjarnegara – Sabtu (30/7), MI Maarif Al Falah Joyokusumo (MIMAU) memanfaatkan waktu libur dengan mengumpulkan walimurid khusus kelas I. Karena khususnya siswa – siswi kelas I ini baru masuk selama 2 pekan dan merasakan pembelajaran full day school. Ini tentu saja perubahan dari TK/RA menuju ke jenjang MI ini sebuah adaptasi yang tidak mudah. Dirasa penting untuk mengevaluasi pembelajaran selama dua pekan kemarin, (30/7)

Bertempat di Aula MIMAU, walimurid kelas I beserta walikelas, Susri Anti dan Anisa Nur Azizah, selaku walikelas I A dan I B merangkum beberapa hal selama 2 pekan selama pembelajaran full day school.

Diawali dengan suratul fatihah, Susri Anti mengawali kegiatan evaluasi dan sharing dengan walimurid kelas I. Kemudian dilanjutkan Sambutan oleh Kepala madrasah, Wahyul Khomisah. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan banyak terimakasih karena walimurid menyempatkan hadir ditengahi hari libur yang identic dengan hari bersama keluarga. Apalagi persentase kehadiran mencapai hampir 100%. Ini artinya antusias para walimurid sangat tinggi demi kemajuan putra/inya.

“Saya bangga kepada semua walimurid yang hadir mengikuti Evaluasi dan Sharing ini, sebuah indikasi bahwa semangat untuk putra putrinya dalam mewujudkan harapan menjadi anak yang sholih/ah yang sesuai visi misi madrasah. Melalui media silaturahmi ini diharapkan jika ada hal yang menjadi kendala atau permasalahan putra putri di kelas segera terselesaikan,” ungkap Wahyul.

Setelah sambutan kepala madrasah, Susri Anti menjelaskan tata tertib yang berlaku di madrasah khususnya untuk peserta didik MIMAU. Meski dalam masa taaruf siswa telah diterangkan, namun sangat perlu dijelaskan langsung ke walimurid. Hal ini demi ketertiban dan kedisiplinan serta pembiasaan yang menjadi ciri khas madrasah terlaksana dengan baik dan lancar.

Pada sesi sharing atau tanya jawab, beberapa walimurid mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang kurang jelas tentang masalah yang dialami anaknya. Walikelas I sangat memahami psikologi dan karakter siswanya di usia kelas I ini. Karena mereka pada dasarnya mereka berlatih mandiri, bertanggungjawab, peduli. Memang hal ini butuh ketelatenan dan pembiasaan yang continue.

“Inilah siswa kelas I baru, mereka memang butuh Latihan dan pembiasaan, namun kami sangat berharap kerja samanya di rumah pula agar sejalan dengan harapan madrasah maupun orang tua. Bersama – sama menanamkan kemandirian sejak dini mulai dari berani ke kamar mandi sendiri, memakai sepatu sendiri dan mampu bergaul dengan teman juga,” ucap Susri Anti.

Seusai mengevaluasi kegiatan selama sepekan ini, dan membahas beberapa kejadian ataupun permasalahan semuanya menjadi lebih memahami kondisi anak di madrasah. Dengan evaluasi dan sharing ini diharapkan kedepannya lebih baik dan lebih teratur. (wk)

Bagikan :
Translate »