Penyelenggaraan manasik kelompok di masing-masing kecamatan di kabupaten Banjarnegara sudah terlaksana mulai tanggal 30 Juli – 4 Agustus. Dan rangkaian kegiatan haji tahun 2015 dilaksanakan manasik masal di kabupaten sebagai penutupan manasik haji tahun 2015 . Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara melaksanakan kegiatan di Pendopo Dipayuda Adhigraha, Selasa ini (11/08).
Hadir dalam acara 884 calon jamaah haji (calhaj) reguler, 3 orang Pemandu Haji Daerah (TPHD), 2 orang TPHI/TPIHI dan 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), ormas Islam, Kelombok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dan Instansi Terkait. Kegiatan dilaksanakan berkoordinasi dengan Bupati dan pemerintah daerah sebagai pelayanan bagi para tamu Allah tahun ini.
Melalui laporan pelaksanaan kegiatan, Kepala Kantor Kemenag Kab. Banjarnegara yang diwakili Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menyampaikan bahwa manasik kelompok di kecamatan sudah terlaksana dengan baik. Untuk tahun ini praktek manasik dilaksanakan di KBIH dan digedung IPHI yang ditunjuk sebanyak 13 titik di Banjarnegara.
Rangkaian kegiatan setelah penutupan manasik haji kabupaten adalah pemantapan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) sebagai perwakilan pelayanan dan koordinasi bagi jamaah dengan panitia. Kegiatan akan dilaksanakan 12-14 Agustus di Aula Kemenag.
Sambutan disampaikan oleh Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo yang dilanjutkan dengan penutupan resmi. Diharapkan calhaj memahami dan memperhatikan informasi yang sudah disampaikan baik kebijakan, persiapan dan lain-lain. “Jamaah haji juga harus tepat waktu, baik ibadah maupun kegiatan, jangan sampai telat menjadikan tertunda 1 rombongan” ditekankan.
Untuk acara pamitan dengan keluarga diusahakan seperlunya, dan yang menghantar calhaj juga secukupnya. Karena di tempat pemberangkatan (pendopo dan kantor Sekda) tidak semua boleh masuk. Sutedjo juga meminta agar keberadaan maktab baik jauh maupun dekat disyukuri dan diniatkan ibadah agar bernilai.
Disampaikan juga kuliah singkat dari Ketua MUI Kab. Banjarnegara, Fahmi Hisyam tentang “Kiat-kiat mendapatkan Haji Mabrur”. Setelah ditutup secara resmi, dilanjutkan pembentukan Karu dan Karom beserta anggotanya, perkenalan dengan petugas TPHI, TPIHI, TKHI, serta informasi terkait pemberangkatan.
Sebagai informasi Kloter Haji Banjarnegara terdiri dari 3 kloter (7,8,9). Kloter 7 bergabung dengan kabupaten Purbalingga dan dipilihkan untuk jamaah wilayah Barat (berdekatan dengan purbalingga). Sedangkan kloter 8 daerah tengah/ kota dan 1 kecamatan jalur atas yang tidak bersinggungan dengan kegiatan Hari Jadi Banjarnegara. Untuk kloter 9 bersamaan dengan jamaah dari Kudus.
Jadwal pemberangkatan dilaksanakan tanggal 22 Agustus dini hari (kloter 7), siang hari (kloter 8) dan 23 Agustus dini hari (kloter 9). (Nangim).