Melalui Kantin Metro, Bentuk Karakter Kejujuran Dan Membina Akhlak Peserta Didik Sejak Dini

Banjarnegara – Kantin adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Fungsi kantin tersendiri yaitu memberikan pelayanan kepada seluruh komunitas madrasah terhadap kebutuhan berbagai makanan serta minuman yang aman, bermutu dan bergizi.

Kantin kejujuran di madrasah dibuat untuk memberikan pendidikan kejujuran kepada peserta didik dan pembelajaran antikorupsi. Melalui program kantin kejujuran ini mempermudah guru untuk mendidik akhlak siswa. Sebab tugas guru tidak hanya mengajar melaksanakan proses pembelajaran, tetapi lebih dari itu guru turut bertanggung jawab dalam membina kepribadian siswa.

Dampak dengan adanya kantin kejujuran dapat memberikan pendidikan karakter dan manfaat yang positif bagi siswa maupun warga madrasah lainnya. Seperti melatih kejujuran karena diharuskan membayar sesuai dengan harga yang tertera, sehingga juga bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa anti korupsi peserta didik.

Agung Sumaryati selaku ketua koperasi MTs Negeri 2 Banjarnegara yang sedang memantau kegiatan sirkulasi jual beli secara jujur di jam istirahat Jumat (23/9,) berharap agar koperasi kejujuran ini menjadi modal dasar untuk menumbuhkan sikap dan moralitas atau karakter yang handal pada masa yang akan datang. Kebiasaan berperilaku jujur ke dapan akan menciptakan pejabat yang amanah tidak mau menjadi koruptor dalam kondisi dan situasi seperti apapun.

“Dengan  dijalankannya kantin kejujuran di MTs Negeri 2 Banjarnegara, semoga menjadi modal dasar untuk menumbuhkan sikap dan moralitas yang handal pada masa yang akan datang, dan semoga bisa menciptakan orang yang amanah tidak mau jadi koruptor ,”ujar Agung Sumaryati.

Sementara kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara, Ratna Ayu Kartika Wulan mengatakan bahwa kantin kejujuran sebenarnya bukan hal yang asing, karakter jujur seharusnya dimulai dari diri sendiri. Fakta saat ini sangat mudah menemukan orang-orang yang tidak jujur, hal ini dibuktikan dengan banyaknya tindakan korupsi yang dilakukan oleh para pejabat negara maupun aparatur sipil negara. Kantin kejujuran hanya merupakan salah satu bentuk kegiatan anti korupsi maka pendidikan karakter harus dilakukan sejak dini dan dilakukan secara terus menerus.

“Bukan hal asing, karakter kejujuran di mulai dari diri sendiri dulu. Fakta saat ini mudah menemukan orang yang tidak jujur, dibuktikan dengan banyak koruptor-koruptor yang dilakukan para pejabat negara maupun aparatur sipil negara, maka pendidikan karakter harus dilakukan sejak dini,”pungkas Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara. (en)

Bagikan :
Translate »