Banjarnegara- Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang tiap tahunnya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Peringatan ini dirayakan hampir semua umat muslim di dunia sebagai momen untuk mengenal, mengingat dan menghayati keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran agama Islam.
Pada hari Senin (10/10), MI NU 02 Situwangi memperingati Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW sebagai Bekal Pribadi yang Mulia. Peringatan yang dilaksanakan di gedung MI NU 02 Situwangi dikuti oleh dewan guru, staf TU dan seluruh siswa madrasah.
Dalam laporannya, Khusosi selaku panitia peringatan Maulid Nabi menyampaikan tujuan peringatan ini sebagai bentuk mahabbah kita kepada Rasulullah SAW. Bentuk mahabbah dapat kita wujudkan dengan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari- hari.
“ Mahabbah kepada Rasulullah merupakan bekal yang utama untuk kita hidup di akhirat yang mudah – mudahan kita dapat bersama- sama ke surga- Nya, untuk itu marilah kita peringati peringatan Maulid Nabi ini dengan penuh suka cita,” harapnya.
Ismangil, Kepala MI NU 02 Situwangi dalam sambutannya mengharapkan agar kita selalu mencintai Rasulullah SAW. Mencintai Rosul dapat dilakukan dengan membaca shalawat, melaksanakan sunah- sunahnya dan dengan meneladani akhlaknya.
Beliau mengutip hadis nabi “Innama bu’istu liutammima makarimal akhlak” bahwa Nabi tidaklah diutus ke bumi selain untuk menyempurnakan akhlak. Dari hadis ini kita mengetahui bahwa agama Islam sangat menjunjung tinggi akhlak yang mulia.
“Kita warga madrasah harus memiliki akhlak yang baik karena akhlak adalah pondasi yang penting dalam kehidupan dan bekal untuk menjadikan kita memiliki pribadi yang mulia,” pungkasnya.
Kegiatan yang diawali dengan kiriman doa dan barzanji berjalan lancar. Siswa-siswa sangat antusias karena peringatan ini hampir seluruhnya diisi oleh penampilan siswa dari masing- masing kelas. Penampilan siswa diantaranya hafalan surah pendek, puisi, gerak dan tari lagu islami dan juga uraian hikmah Maulid Nabi. Selanjutnya kegiatan ini diakhiri dengan doa dan makan bersama. (rw)