Motivasi Berpuasa Ramadan Ala Andika Roofi Farhan

Banjarnegara-Hal terpenting yang perlu ditumbuhkan pada remaja sebelum puasa adalah motivasi intrinsik. Itulah penjelasan dari Andika Roofi melalui kultum ramadan. Menurutnya, motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul karena adanya rasa bangga akan kemampuan diri. Rasa bangga terhadap kemampuan diri inilah yang disebut penghargaan intrinsik. Bangga disini tidak kemudian menjadi sebuah kesombongan, melainkan memaksimalkan apa yang kita bisa agar dapat bernilai karya dan prestasi.

“Bagi setiap muslim, puasa sebagaimana halnya dengan rukun Islam yang lain harus dilaksanakan dengan taat, sesuai dengan hakikat perintah Allah SWT.” terang Andika melalui kultumnya pada Senin, (11/4/22)

Bertempat di masjid Darul Ulum MTs N 1 Banjarnegara, lelaki yang akrab dipanggil Roofi ini menyampaikan bahwa puasa dapat mendidik seseorang untuk bersikap jujur dan merasa diawasi oleh Allah SWT, baik dalam kesendirian maupun dalam keramaian karena pada saat itulah tidak seorangpun yang mengawasi orang yang berpuasa selain Allah SWT.

Lantas apa yang dapat diambil dari siswa siswi MTs N 1 Banjarnegara dalam  penjelasan dari Roofi melalui kultum yang disampaikan? Salah satu siswa bernama Nilam Cahya perwakilan dari kelas 7B menyebut, penjelasan kultum yang disampaikan oleh Roofi merupakan motivasi berpuasa mempengaruhi tingkah laku seseorang untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

“Dengan menaati apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dengan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai niat karena Allah SWT dengan syarat dan rukun tertentu.” terang Nilam saat di wawancarai di masjid Darul Ulum MTs N 1 Banjarnegara.

Di akhir kultumnya, Roofi menyebut bahwa aspek-aspek motivasi berpuasa ramadhan adalah menggerakkan, mengarahkan dan tujuan untuk lebih dekat kepada Allah S.W.T. (ran)

Bagikan :
Translate »