Banjarnegara – Bertepatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2022 yang ke-77 MTs Cokroaminoto Wanadadi mencoba untuk menampilkan hasil program unggulan Tsacowa Youtuber Class (TYC). Berbagai siswa menampilkan hasil karya baik secara mandiri maupun berkelompok. Mereka mencoba untuk membuat hasil karya berupa video dengan tema kepahlawanan. Program Tsacowa Youtuber Class (TYC) merupakan salah satu program unggulan sebagai wadah melatih kreativitas siswa dalam penggunaan teknologi sehingga anak-anak bisa memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin di era digital sekarang ini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Hari Pahlawan jatuh pada tanggal 10 November, dimana pada tanggal 10 November 1945 menjadi tonggak sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah Inggris. Setelah terjadi gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris yang ditanda tangani pada tanggal 29 Oktober 1945. Keadaan mulai mereda. Namun bentrokan-bentrokan rakyat Indonesia dengan tentara Inggris masih tetap terjadi di Surabaya dan puncaknya ketika terbunuhnya pimpinan tentara Inggris di Jawa Timur yaitu Brigadir Jendral Mallaby pada 30 Oktober 1945.
Kematian Jendral Mallaby memicu kemarahan pihak Inggris kepada pihak Indonesia. Kematian Mallaby digantikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh. Ia mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA dengan ancaman jika tidak ditaati oleh rakyat Indonesia maka kota Surabaya akan digempur dari darat, laut maupun udara. Instruksi kepada pimpinan bangsa dan pemuda Indonesia di Surabaya. Mereka harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945 pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.
Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran 10 November 1945 selama kurang lebih tiga minggu lamanya. Dalam pertempuran tersebut menimbulkan korban sekitar 20.000 orang, yang sebagian besar rakyat Surabaya dan sedikitnya 150.000 orang meninggalkan kota Surabaya. Sekitar 1.600 prajurit Inggris tewas dan luka-luka serta hancurnya puluhan alat-alat perang. Oleh karena itu, untuk mengenang jasa para pahlawan, maka tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan dan kota Surabaya sebagai kota Pahlawan.
Berkenaan dengan hal tersebut, Arif Basyarudin selaku guru mapel TIK mencoba untuk menggali potensi anak-anak untuk berekspresi dalam rangka Semangat hari Pahlawan dengan memberikan penugasan kepada siswa berupa video pendek dengan topik kepahlawanan. Mereka mengupload tugas-tugas mereka khusus di Channel YouTube siswa yang digunakan sebagai wadah kreativitas dalam program Tsacowa YouTuber Class (SYC). Salah contoh hasil penugasan siswa dapat dilihat dalam link http://bit.ly/TsacowaYoutuberClass
”Melalui salah satu program unggulan Tsacowa Youtuber Class, kita mencoba untuk menggali potensi peserta didik dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran. Para siswa membuat video pendek dengan menggunakan perangkat Hand Phone (HP) yang mereka miliki untuk kemudian mengupload di You Tube,” tutur Arif Basyarudin selaku guru mapel TIK. (10/11)
Adanya pemberian tugas tersebut sekaligus memberikan wawasan dan pengetahuan kepada siswa tentang arti pentingnya semangat dan keberanian para pejuang yang pantang menyerah dalam melawan penjajah. Para pahlawan yang dengan ikhlas berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya demi masa depan anak cucu dan generasi selanjutnya.
Al Azis selaku kepala madrasah sangat mengapresiasi adanya program unggulan tersebut dan berharap kepada para siswa dan siswinya untuk menjadi generasi yang bersemangat selalu aktif, kreatif, dan senantiasa berpikir maju dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “Jadilah generasi penerus bangsa yang tangguh senantiasa berpikir ke depan selalu aktif, kreatif, dan bersemangat dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan,” tandasnya. ( 10/11). ds