Banjarnegara – Ujian Madrasah kelas IX MTs Ma’arif Mandiraja telah dilaksanakan dengan lancar, aman dan terkendali. Selanjutnya dilaksanakan Ujian Praktek/Ketrampilan hafalan mapel Aqidah Akhlak pada materi sifat-sifat wajib Allah SWT dan mustahil Allah SWT lengkap dengan artinya. (7/4)
Teknik pelaksanaan ujian praktek ini peserta ujian maju satu-satu di depan penguji tentu sesuai dengan nomor urut ujian dan penguji yang sudah ditentukan. Dimana penguji pada ujian ini terdiri dari Ibu Barokatumminalloh selaku guru mapel, Cholid, Busrol Karim, dan Supriyati.
Kepala Madrasah Barokatumminalloh sekaligus guru mata pelajaran Akidah akhlak mengatakan, ujian ketrampilan ini sesuai dengan kompetensi inti dengan tujuan meningkatkan ketrampilan menghafal sifat wajib, mustahil, jaiz Allah SWT bukan hanya secara ijmali tetapi juga secara tafshili, meningkatkan serta memupuk keimanan tauhid kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari dan menguji kemampuan peserta dalam ketrampilan menghafal.
Sementara itu Supriyati selaku penguji mengatakan, materi sifat wajib dan mustahil bagi Allah adalah materi kelas 7, namun demikian peserta didik sangat antusias dalam menghafal, bahkan bagi peserta didik yang kemampuannya diatas rata-rata sambil menghayati makna dari sifat-sifat tersebut.
“Kebanyakan dari peserta ujian hafal dengan sifat wajib bagi Alloh karena sering dilantunkan dalam puji-pujian sebelum sholat berjamaah di masjid atau mushola, adapun sifat mustahilnya agak sedikit kesulitan karena tidak terbiasa. Terlepas dari itu, Alhamdulillah semua peserta didik telah tuntas/lulus dalam ujian praktik mapel Aqidah Akhlak tersebut,” tambahnya.
Selain itu Dita Naufal Saputri kelas IX, menyatakan persiapan untuk ujian praktik ketrampilan sifat wajib, mustahil, jaiz Allah SWT cukup dengan menghafal berulang-ulang beberapa kali, akhirnya ya jadi hafal.
“Kalau bukan karena ujian praktik, mungkin saya belum hafal, Alhamdulillah tadi sudah di uji dan hafal tanpa harus diulang lagi,” pungkasnya. (ak)