Banjarnegara – Permasalahan umum yang terjadi di lingkungan MTs N 1 Banjarnegara adalah belum terkelolanya sumberdaya air secara optimal. Terutama dalam upaya pengelolaan air limbah dari hasil aktivitas siswa/siswi, seperti air sisa wudhu yang dipergunakan relatif terbuang dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu perlu upaya pemanfataan air sisa wudhu tersebut, diantaranya digunakan untuk budidaya ikan air tawar.
Tepat hari Jumat, 10 September 2021, civitas akademika MTs N 1 Banjarnegara menyelenggarakan budidaya 2000 ikan tawar jenis mujahir. Bertempat di belakang masjid MTs N 1 Banjarnegara, kolam ikan tersebut rupanya memanfaatkan air sisa wudhu yang telah digunakan oleh para siswa/siswi baik pendidik maupun karyawan.
Program ini mendapat tanggapan positif dari Eko Widodo, Kepala Madrasah MTs N 1 Banjarnegara, beliau menilai bahwa kegiatan budidaya ikan tawar dari hasil memanfaatkan sisa air wudhu dapat mendukung kemandirian para pendidik dalam menyediakan bahan-bahan alam untuk kepentingan konsumsi dan pembelajaran bagi siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara.
“Mudah-mudahan dengan terwujudnya program budidaya ikan tawar dengan memanfaatkan sisa air wudhu dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak hanya itu, kegiatan MTs N 1 Banjarnegara ini semoga dapat diimplementasikan dengan semboyan MADANI, Maju, Damai, Normatif, Indah,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan menabur benih ikan tawar jenis mujair didalam kolam ikan. Kendati demikian, harapan para pendidik dan karyawan MTs N 1 Banjarnegara selalu berinovatif untuk memanfaatkan lingkungan disekitar dalam menuju madrasah adiwiyata dan mendunia. (ran/ak)