Banjarnegara – Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
P5: Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek utama, yaitu: potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial.
Sementara P2RA: Profil Pelajar Rohmatan Lil’alamin dalam kurikulum merdeka di madrasah merupakan kemampuan pelajar yang memiliki sikap dan perilaku beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
P5 Rohmatan Lil’alamin menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan indonesia. P5 Rohmatan Lil’alamin berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif sesuai dengan visi pendidikan Indonesia. Adapun visi pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
MTs Negeri 1 Banjarnegara mengusung “Flayer-ku Sebarkan Virus Syiar” sebagai judul dari tema ketiga yakni Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI dalam kegiatan P5 nya. Dalam proyek ini seluruh siswa kelas VII belajar membuat flayer melalui aplikasi Canva untuk mempromosikan jamu dan mengampanyekan peduli lingkungan.
Diawali dari belajar aplikasi Canva, seluruh anak anak VII membuat flyer yang di upload ke akun Instagram mereka masing-masing hingga mencetaknya dalam berbagai produk dari Tote bag, mug, gantungan kunci hingga hiasan dinding yang siap jual.
Hasil proyek P5 dan P2RA ketiga siswa kelas VII Madtsansa ini ditandai dengan kegiatan panen karya yang dilaksanakan pada Sabtu (24/6) di ruang aula Madtsansa. Panen karya ini bertujuan memamerkan dan memasarkan hasil produksi kegiatan P5 ketiga Madtsansa kepada keluarga besar Madtsansa dan orang tua wali siswa.
Market Day diawali dengan pembukaan oleh pelaksana harian Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara dan dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap stand dari masing-masing kelas. Dari kelas VII A hingga kelas VII J yang telah menyiapkan stand semenarik mungkin.
Yuniyati, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh siswa dan guru guru Madtsansa yang telah sukses melaksanakan kegiatan P5-P2RA untuk tema ketiga.
“Hebat! Saya sangat bangga bahwasanya siswa Madtsansa telah berhasil memproduksi dan memasarkan karya hasil kegiatan P5-P2RA untuk ketiga kalinya. Saya yakin, kalian akan menjadi generasi unggul yang mampu menyelesaikan masalah dengan ide-ide kreatif.” ucap Yuniyati mantap.
“Meskipun kita melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri, namun kita telah berhasil menunjukkan bahwa kita sangat serius dalam mengawal pelaksanaan kurikulum merdeka di Madtsansa,” lanjut Yuniyati dalam sambutannya.
Sementara menurut Misiam Siti Nurhasanah, salah satu orang tua wali dari siswa Madtsansa menyampaikan keharuannya.
“Alhamdulillah, di Madtsansa anak saya berhasil berkembang menjadi remaja yang mampu memanfaatkan handphone dengan seimbang. Bukan hanya untuk main game, mereka diajarkan memanfaatkan handphone untuk membuat karya melalui aplikasi Canva. Saya menjadi terharu ketika melihat hasil karya anak saya tercetak dalam bentuk Tote bag bahkan berhasil terbeli. Terima kasih Madtsansa” ungkap ibunda dari Fawwazz Za’iid Nurdzakiyy siswa kelas VII F penuh haru. (Lin)