Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja Kabupaten Banjarnegara mengikutsertakan salah satu guru Matematikanya dalam kegiatan seminar nasional matematika di Hotel Surya Yudha Banjarnegara. Kegiatan ini diikuti oleh guru RA, MI , MTs, dan MA sekabupaten Banjarnegara dengan jumlah 572 peserta terdiri dari 39 peserta dari guru Madrasah Aliyah, 51 peserta dari MTs, 456 peserta dari MI, dan 26 peserta RA). Selain itu di hadiri juga oleh Kepala Kemenag Banjarnegara, Kasubag. TU Kemenag Banjarnegara, Pengawas RA, MI, MTs, dan MA Kemenag Banjarnegara dengan narasumber Bapak Setiawan, S.M, M.Si selaku Tim LPK Matematika Indonesia. (6/2)
Dalam sambutannya Bapak Karsono selaku kepala Kemenang Banjarnegara mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi penuh kepada Bapak Setiawan dan Tim LPK Matematika Indonesia yang berkenan hadir dalam kegiatan seminar nasional Matematika Indonesia di Kemenag Banjarnegara, karena baru pertama kali ini Seminar Nasional untuk mapel Matematika di adakan di Kemenag Banjarnegara.
Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta seminar, “Ilmu yang diperoleh dapat diterapkan pada saat pembelajaran, sehingga Matematika tidak lagi menjadi momok bagi seorang pelajar, karena dengan pelajar yang cinta dan pandai dalam matematika cara berpikir mereka akan lebih sistematis, logis, ilmiah, dan daya kreativitas akan lebih tinggi,”
“Matematika susah dan mudah tergantung cara pandangnya, jika cara pandang terhadap Matematika susah maka akan susuh, sebaliknya jika cara pandang Matematika mudah maka akan mudah dan menyenangkan,” jelasnya.
Nely Sofia Rahmah selaku guru Matsamara dan salah satu peserta seminar mengatakan, dalam kegiatan ini kami banyak mendapatkan ilmu-ilmu dan pengalaman baru sesuai yang disampaikan oleh Bapak Setiawan selaku Narasumber diantaranya materi bagaimana trik-trik mudah dalam perhitungan matematika sehingga peserta didik lebih mudah dalam memahami konsep-konsep dasar perhitungan Matematika, dengan tujuan menghilangkan momok susah dalam Matematika, dan digantikan dengan rasa tertarik terhadap Matematika.
“Saya selaku guru Matematika MTs Ma’arif Mandiraja merasa bersyukur dapat mengikuti seminar nasional Matematika yang luar biasa ini, banyak ilmu bermanfaat yang saya dapat, dan insya Alloh akan saya terapkan pada saat pembelajaran,” ungkapnya.
“Saya pribadi sebagai seorang guru setelah mengikuti seminar ini, merasa banyak PR bagaimana mengubah cara pandang peserta didik bahwa belajar Matematika itu mudah, menyenangkan dan asyik, dan saya kira tidak hanya pada mapel Matematika tapi juga mapel lain sehingga peserta didik tidak lagi memandang belajar sebagai keterpaksaan tetapi belajar itu kebutuhan,” pungkas Sofia.