Banjarnegara – Operator Madrasah merupakan tenaga kependidikan yang bertugas menginput sejumlah informasi berupa data sekolah serta mengirimnya secara online ke server pusat Kemenag. Data-data yang diinputkan oleh operator madrasah menjadi dasar serta acuan untuk kebijakan- kebijakan. Tugas pokok operator madrasah adalah pelaporan jumlah siswa dan mengurus Emis di Madrasah.
Data yang diinputkan operator madrasah adalah dasar acuan bagi kebijakan pendidikan. Jika dilihat dari cara kerjanya seolah tidak begitu berat, namun dibalik sikap diamnya ternyata operator seolah-olah jantungnya kehidupan bagi madrasah, sebab banyak hal yang harus dikerjakan dan ditangani tanpa mengenal waktu terutama, sebab seiring kemajuan jaman dan kemajuan tekhnologi serta munculnya dunia internet secara otomatis pekerjaan dituntut cepat,tepat dan akurat.
Begitu pula yang dialami oleh Akhmadiyono, seorang operator Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto 02 Bondolharjo, dibalik sosok yang pendiam dan tenang ini ternyata dalam benak pikirannya selalu berkutat untuk pekerjaan ke operatoran nya, mulai dari Emis, AKMI, DPDM, PDUM, Aplikasi BOS, dan lain-lain, semua ia lakukan dengan semangat dan integritas tinggi, tanpa mengenal waktu dan kondisi apapun.
“Ya bagaimana lagi ini kan sebuah tanggung jawab yang harus kami lakukan, kami pun tidak bisa sendirian jelas banyak hal yang harus kami minta tolong kepada teman-teman guru, terutama tentang data yang terkait dengan siswa,” ujarnya sambil melakukan pekerjaan laporan Bantuan Operasional sekolah atau BOS.
Bukan hanya itu untuk urusan personal semacam Simpatika guru pun ia mesti terlibat langsung walaupun semua guru sudah memiliki account namun kadang ada hal yang mesti diteliti kembali sebelum cetak dan upload.
Jika dibilang dengan pendapatan atau hasil dari seorang operator memang belum terbilang sesuai apalagi disesuaikan dengan kondisi pendanaan di tiap Madrasah yang berbeda-beda “ saya si butuh tentang itu, tapai rasa butuh itu mengalahkan rasa tanggung jawab saya selaku operator, rasa cape dan lainya pasti ada lah karena sifat manusia, jika sudah demikian kami istirahat dulu, tapi kadang tidak jarang sebuah permintaan harus selesai hari itu juga ya, mau tidak mau harus kejar tayang, yang penting saya dan keluarga selalu sehat” imbuh ahmad dengan senyum tipisnya.
Suasana kerja yang nyaman tidak harus mewah dan terbilang bagus, asal ada kekompakan dan kebersamaan dan merasa saling memiliki tanggung jawab bersama demi kemajuan Madrasah, begitu pula yang dialami di MI Cokroaminoto02 Bondolharjo, semua guru kompak dalam melaksanakan kegiatan di luar KBM selalu bekerjasama.
“Kebiasaan ini sudah kami tanamkan sejak lama, tidak mengecilkan kondisi, tapi kami di Madrasah swasta modal utamanya adalah kerjasama yang baik jika boleh dibilang kita itu team atau team work yang solid” ujar Mokh. Basuki selaku kepala Madrasah.
Kebersamaan tersebut dapat dilihat dari semua administrasi yang nyaris tidak pernah tertinggal atau sesuai dengan target dan jadwal yang sudah direncanakan dan data yang diminta baik dari Yayasan, maupun kementerian.(mb)