Banjarnegara–Berdasarkan surat undangan dari kantor pusat LKP Matematika Indonesia Nomor 017/MATIKS/2023 tertanggal 3 Februari 2023, maka pada Senin (6/1) Kepala dan guru MIPA Mts negeri 1 Banjarnegara yang berjumlah 10 orang mengikuti kegiatan Seminar Nasional Matematika Indonesia.
Bertempat di Golden Room Hotel Surya Yudha Banjarnegara, seminar Nasional Matematika Indonesia diselenggarakan oleh LKP Matematika Indonesia, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan pembelajaran matematika dengan metode-metode baru yang akan membuat siswa menjadi gemar matematika.
Pembukaan kegiatan seminar dimulai sejak pukul 07.30 wib dengan menghadirkan kepala kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara, Kasubag Tata Usaha, Kasi Penma, dan jajaran pengawas madrasah.
Dalam sambutan pembukaannya, Karsono mengingatkan empat hal yang tidak boleh diucapkan oleh setiap guru.
“Saya mengingatkan, empat hal yang jangan diucapkan oleh setiap guru jika ingin menaikkan level. Pertama jangan berkata “saya tidak bisa”, kedua jangan berkata “saya sudah tau”, ketiga jangan berkata “tidak mungkin”, dan keempat jangan berkata “nanti saja” begitu pesan Karsono kepada 500an peserta yang hadir.
Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan dukungannya kepada semua kebijakan yang diambil oleh kantor kementerian agama.
“Kegiatan seminar nasional matematika Indonesia ini merupakan kegiatan yang direkomendasikan oleh kantor kementerian agama kabupaten Banjarnegara bahkan oleh kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu mari kita dukung sepenuhnya. Saya yakin akan ada manfaat besar yang dapat kita ambil,” ucap Eko Widodo.
Yuniyati selaku wakil kepala urusan kurikulum sekaligus guru matematika kels IX MTs Negeri 1 Banjarnegara menyambut baik kegiatan seminar ini.
“Belajar sepanjang masa. Kegiatan seminar ini tentu menjadi tempat belajar bagi kita para guru. Dengan harapan kita akan mendapatkan banyak ilmu baru yang tentunya akan dapat kita tularkan kepada seluruh siswa Madtsansa. Sehingga kelak matematika akan menjadi mata pelajaran yang diminati oleh siswa dan bukan ditakuti,” ujar Yuniyati kepada tim Warta Madtsansa.
Sementara menurut Tri Widayati salah satu guru IPA MTs Negeri 1 Banjarnegara mengakui bahwa pelajaran matematika tentu sangat mendukung kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal IPA.
“Matematika itu menjadi mata pelajaran pendukung tentunya. Jadi, dengan mengikuti kegiatan seminar ini… semoga bisa juga saya terapkan di pelajaran saya yang juga ada beberapa hitungannya. Semoga siswa Madtsansa akan semakin berprestasi dengan banyak guru yang telah mendapatkan suntikan ilmu baru,” ungkap Tri Widayati setelah mengikuti kegiatan seminar. (Lin)