Banjarnegara – Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
MTs Negeri 2 Banjarnegara sebagai salah satu peserta AKBK dan juga sebagai piloting Projek Assemen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) berusaha menyiapkan segala kebutuhan demi suksesnya kegiatan ini dengan rapat koordinasi pada Sabtu (10/9) diruang kepala Madrasah.
Sudarto selaku wakil kepala Madrasah Urusan Sarana Prasarana menyampaikan kesiapannya dalam pelaksanaan ANBK dan AKMI.
“ Kami telah menyiapkan sarana prasarana 112 komputer yang dibagi dua ruang komputer, setiap komputer sudah lengkap dengan jaringan internetnya, “ ungkap Sudarto.
Sementara itu Mujib Abdilah selaku Operator ANBK dan AKMI telah siap melaksanakan tugas sebagai proktor.
“ Kami siap untuk besuk Rabu dan kamis (14 dan 15 September 2022) simulasi ANBK yang akan di ikuti oleh 45 peserta didik. “ jelas Mujib Abdilah diruang Lab Komputer disela sela kesibukannya,
Ratna Ayu Kartika Wulan kepala Madrasah menyampaikan terimakasih kepada Tim ANBK dan AKMI
“ kami sangat berterima kasih atas dedikasinya menyukseskan program madrasah, apalagi Metrobara sebagai piloting Projek pada AKMI, “ ungkap Ratna Ayu Kartina Wulan (ws)