Peserta Pelatihan Teknis Substantif Manajemen Pembelajaran MTs Negeri 1 Banjarnegara Lakukan Simulasi P5 dan PRLA

Banjarnegara-Pelatihan teknis substantif manajemen pembelajaran hasil kerja sama Balai Diklat Keagamaan Semarang dengan Kelompok Kerja Kepala MTs Kabupaten Banjarnegara memasuki hari kedelapan.

Sejak hari keenam kegiatan pelatihan dilaksanakan di madrasah masing-masing dengan agenda kegiatan adalah pembuatan produk berupa simulasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin secara berkelompok.

MTs Negeri 1 Banjarnegara dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 15 orang guru ASN membagi diri dalam 3 kelompok dengan 3 tema berbeda. Pada Senin (1/8) kelompok 1 yang beranggotakan 5 orang guru memulai kegiatan simulasi P5 dan PRLA di kelas VII unggulan riset.

Musfiatul Muniroh selaku ketua dari kelompok 1 menyebutkan bahwa kelompoknya merencanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin  dengan tema “Serayu Merayu, Jihadku untuk lingkungan”.

“Sebagai kholifah di bumi maka manusia wajib menjaga dan melestarikan alam, khususnya Daerah Aliran Sungai. Sebagai salah satu upaya menanamkan karakter peduli terhadap lingkungan khususnya sungai, maka MTs Negeri 1  Banjarnegara memilih salah satu tema P5 dan PRLA adalah Serayu Merayu, Jihadku untuk lingkungan,” ungkap Musfiatul Muniroh.

Sementara menurut Yuniyati yang juga merupakan anggota kelompok 1 menyampaikan bahwa kelompoknya sudah membuat skenario dan desain untuk simulasi P5 dan PRLA.

“Kami sudah menyiapkan desain P5 dan PRLA dalam 5 aktivitas yaitu pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak lanjut. Kelima aktivitas tersebut akan dikemas dalam bentuk video simulasi,” jelas Yuniyati diantara waktu kegiatan simulasi.

Lebih lanjut Yuniyati juga menerangkan bahwa nantinya video simulasi P5 dan PRLA dari masing-masing kelompok akan di upload ke Channel YouTube Madtsansa.

“Video simulasi P5 dan PRLA harus diupload ke Channel YouTube Madtsansa dan nantinya link upload video juga diupload oleh setiap peserta pelatihan ke website Balai Diklat untuk mendapatkan nilai produk simulasi P5 dan PRLA,” terang Yuniyati kepada tim Warta Madtsansa. (Lin)

Bagikan :
Translate »