Banjarnegara – PMR pasti tidak asing lagi buat di telinga para peserta didik. Dari zaman orang tua kita madrasah, PMR sudah ada. Merekalah yang terlihat selalu siaga di setiap acara-acara madrasah. Bila ada siswa yang pusing atau pingsan, anggota PMR bertugas menangani dan merawat mereka. Namun, bila hanya seperti itu yang dilakukan sebagai anggota PMR, berarti kegiatannya masih jadul banget. PMR zaman sekarang tidak hanya bertugas sebatas itu. Selain membantu siswa yang sakit di madrasah, anggota PMR juga harus siap diterjunkan ke berbagai daerah bencana jika terjadi di sekitar madrasahmu. Banyak tugas dilakukan, termasuk memindahkan barang korban ke tempat pengungsian, atau membantu administrasi dalam kegiatan bakti sosial.
Beberapa peserta didik anggota PMR MTs Negeri 2 Banjarnegara dalam acara pembukaan Matsama Tahun Ajaran 2022/2023, mereka menemani serta membantu mengantarkan peserta didik baru yang mau pingsan ataupun pusing, yang mereka lakukan memapah, memberikan minum serta obat-obatan yang diperlukan.
Salah satu Pembina PMR MTs Negeri 2 Banjarnegara juga mendampingi anggota PMR yang siap dan sigap ketika ada yang tiba-tiba pingsan maupun pusing. “ Mereka kami latih untuk turun tangan di lokasi upacara pembukaan MATSAMA peserta didik baru, semisal ada peserta didik baru yang sakit segera teratasi dan disinilah rasa kemanusiaannya tumbuh dari merawat temannya sendiri,” ujar Sri Sudaryati salah satu Pembina PMR (18/07).
Kami bangga sekali menjadi salah satu anggota PMR MTs Negeri 2 Banjarnegara dari sinilah kami bernilai bagi sekitarnya dan berhasil dalam karya pembangunan karakter pemuda dengan didasarkan atas prinsip fundamental seperti kemandirian, kesukarelaan, dan kesatuan.
“Bangga dan bernilai sekali untuk masyarakat di sekitarnya baik untuk teman sendiri maupun bukan teman, disinilah karakter kami bangun untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya,” pungkas Siska Nur Amelia salah satu anggota PMR MTs Negeri 2 Banjarnegara. (en)