Banjarnegara – Sikap saling menghargai harus ditanamkan sejak dini. Ini yang disampaikan oleh Yuni Wardiati, guru BK MTs Negeri 1 Banjarnegara pada acara Masa Taaruf Siswa Madrasah (Madsama). Yuni berkesempatan mengisi acara Madsama di Masjid Darul Ulum pada Selasa (19/7).
Selain menyampaikan pesan untuk saling menghargai, Yuni juga menyampaikan materi kesetaraan. Seperti halnya warga negara Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama, semua siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara juga demikian. Contoh yang diberikan Yuni yaitu apabila warga sudah mendapatkan hak menikmati listrik maka kewajibannya yaitu membayar sesuai tarif.
“Semua siswa di MTs Negeri 1 Banjarnegara memiliki hak yang sama yaitu menerima ilmu dari Bapak Ibu guru. Selain memiliki hak yang sama kalian juga memiliki kewajiban yang sama, salah satunya yaitu belajar. Jadi jika kalian sudah diajar oleh bapak ibu guru tapi tidak mengerjakan tugas artinya kalian tidak memenuhi kewajiban sebagai siswa.” tutur Yuni.
Sebagai guru Bimbingan Konseling, Yuni juga menjelaskan bahwa siswa di MTs Negeri 1 Banjarnegara harus saling tolong menolong, tidak melakukan perundungan, menghargai perbedaan, dan lain sebagainya. Sikap-sikap inilah yang harus dibudayakan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Sesuai dengan visi MTs Negeri 1 Banjarnegara yaitu ‘Terwujudnya Generasi Islami, Cerdas, Peduli, dan Berbudaya Lingkungan’.
Kesetaraan yang disampaikan oleh Yuni juga termasuk tidak membedakan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Tanpa membedakan jenis kelamin, ras, ormas, dan suku semua adalah satu yaitu siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara. (Rin/ak)