Poin Penting dan Keutamaan Niat, Pryzelt Ajak Selalu Niat Dalam Segala Perbuatan

Banjarnegara – Niat merupakan hal yang penting dalam setiap langkah orang mukmin. Dalam setiap aktivitasnya seorang mukmin wajib mengorientasikan niat kepada Allah. Mengapa niat harus diutamakan? Sebab dari niat tersebutlah hasil akhir perbuatan manusia dinilai oleh Allah swt. Apa sebenarnya arti niat? Prizelt menjawab pertanyaan tersebut pada kesempatannya menyampaikan kultum.

Kultum yang disampaikan oleh Pryzelt, pengurus OSIM MTs Negeri 1 Banjarnegara di masjid Darul Ulum berjudul poin penting dan keutamaan niat. Jumat (22/4) Pryzelt menyampaikan kultum di depan seluruh siswa dan guru MTs Negeri 1 Banjarnegara. Niat berasal dari kata nawaa-yanwii-niyatan yang artinya maksud atau tujuan dan penjagaan.

Secara bahasa niat didefinisikan sebagai tujuan dari suatu perbuatan yang hendak dilakukan bersamaan dengan perbuatan tersebut. Pryzelt melanjutkan penjelasannya dengan hukum niat.

“Hukum niat adakah wajib apabila menjadi syarat sah suatu perbuatan. Seperti wudu, mandi wajib, tayamum, salat, puasa, dan masih banyak lagi. Hukum niat akan menjadi sunah apabila sah atau tidaknya suatu perbuatan tidak bergantung pada niat tersebut.” ujar Pryzelt.

Niat juga memiliki keutamaan. Tiga keutamaan niat menurut Pryzelt yaitu niat merupakan rahasia dan ruh ibadah, niat seseorang lebih sempurna dari amalnya, bahagia di dunia dan di akhirat. Begitu pentingnya niat jika suatu amalan dibarengi dengan niat maka ada tiga keadaan.

Tiga keadaan tersebut adalah sebagai berikut. Amalan yang didasari niat dan takut kepada Allah, maka ini adalah ibadahnya seoranh hamba. Amalan yang dilakukan karena mencari surga dan pahala maka ini adalah ibadah seorang hamba pula. Jika melakukan amalan karena malu kepada Allah, menunaikan hak ubudiyah dan rasa syukur tanpa mengetahui amalannya diterima atau tidak, maka ini adalah ibadahnya orang-orang yang merdeka.

“Nabi Muhammad juga melakukan ibadah seperti pada keadaan yang ketiga. Saat melakukan qiyamullail Nabi Muhammad melaksanakannya hingga kaki beliau bengkak. Padahal nabi sudah dijamin masuk surga dan beliau menjalani qiyamullail dengan rasa syukur.” lanjut Pryzelt.

Setiap hendak melakukan sesuatu perbuatan baik, dasarilah dengan niat yang baik. Karena terkadang dalam melakukan kebaikan terselip riya atau pamer. (Rin/ak)

Bagikan :
Translate ยป