Banjarnegara-Berkat yang paling baik adalah Takwa. Itulah kalimat utama yang disampaikan Risqia Nur Safitri melalui kultum Sabtu pagi, (9/4/22) yang dilaksanakan di masjid MTs N 1 Banjarnegara.
Secara umum taqwa adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Sebagaimana Imam Ahmad bin Hambal berkata, Taqwa adalah meninggalkan apa-apa yang diinginkan hawa nafsumu, karena takut kepada dzat yg engkau takuti.
Lebih lanjut Risqia Nur Safitri mengatakan, “Taqwa adalah takut kepada Allah, Ridha dengan ketentuannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari kiamat nanti.” jelas Risqia kepada siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara.
Taqwa juga merupakan sebaik-baiknya pakaian dan bekal untuk orang mukmin. Allah Ta’ala menganugerahkan kepada hamba hambanya pakaian penutup aurat Dan pakaian indah. Allah menunjuki kepada manusia bahwa sebaik baik pakaian yaitu pakaian yg bisa menutupi aurat lahir maupun batin sekaligus memper indahnya, yaitu berupa pakaian at Taqwa.
“Banyak sekali faktor-faktor penunjang agar kita bisa merasakan ketaqwaan tersebut, diantaranya Mahabbatullah (mencintai Allah). Kedua, menjauhi penyakit hati, serta mewaspadai tipu daya syaithan.” terang Risqia.
Sebagaimana diketahui, syetan menghalangi orang-orang yg beriman dari jalan Allah. Ibnul Qoyyim Al Jauziyah menjelaskan cara setan untuk menghalangi manusia diantaranya; pertama adalah kufur, jikalau seseorang selamat dari kekufuran, maka syetan menggunakan caranya yang kedua yaitu berupa bid’ah, jika selamat pula maka ia menggunakan cara yang ketiga yaitu dengan dosa-dosa besar, jika masih tak berhasil dengan cara ini ia menggoda dengan perbuatan mubah, sehingga manusia menyibukkan dirinya dalam perkara ini, jika tidak mampu juga maka syaitan akan menyerahkan bala tentaranya untuk menimbulkan berbagai macam gangguan dan cobaan silih berganti.
Di akhir kultumnya, Risqia berharap kepada para siswa/siswi senantiasa menghiasi dan membekali kehidupan dengan bertaqwa kepada Allah, sehingga taqwa menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sampai kelak datangnya hari kiamat. (ran)