Banjarnegara-Seluruh peserta didik dan guru MI Al Fatah Parakancanggah mengikuti kegiatan pawai ta’aruf dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1445 H . Sebelum kegiatan pawai ta’aruf berlangsung, seluruh siswa dan guru baris di halaman untuk mengikuti do’a bersama sekaligus pelepasan kegiatan pawai ta’aruf.(27/7)

Durotun Nafisah selaku kepala MI Al Fatah Parakancanggah sangat mendukung dengan adanya pawai ta’aruf gebyar muharram ini dengan harapan bisa mengedukasi kepada seluruh peserta didik MI Al Fatah Parakancanggah untuk merayakan tahun baru Islam.

Kegiatan pawai ini mendapatkan pengamanan dari polsek Banjarnegara dengan rute jalan raya serta jalan pemukiman sekitar madrasah yang diikuti oleh ratusan peserta didik dan dewan guru. Seluruh keluarga besar MI Al Fatah bersemangat dalam mengikuti kegiatan pawai ta’aruf ini.

Seluruh peserta didik MI Al Fatah dan dewan guru menggunakan mascot yang berbeda dari masing-masing kelas. Mascot yang mereka gunakan adalah berasal dari bahan alam yang menjadi ciri khas madrasah adiwiyata. Selain mascot dari bahan alam, dalam pawai ini juga ada dua gunungan suro dari jenis sayur-sayuran dan buah-buahan yang tentunya membuat suasana pawai ta’aruf menjadi lebih menarik dan mengundang perhatian warga sekitar kelurahan Parakancanggah yang menyaksikan jalannya pawai ta’aruf ini.

Nihrirotun Nashihah selaku ketua panitia sangat antusias memimpin jalannya pawai diiringi gebyar shalawat grup rebana MI Al Fatah. Dalam pelaksanaan pawai ta’aruf ini selain dimeriahkan oleh grup rebana MI Al Fatah juga dimeriahkan oleh kesenian tek-tek yang tentunya menambah semarak perayaan pawai ta’aruf ini.

“Saya sangat senang dan bangga kepada seluruh keluarga besar MI Al Fatah karena sangat bersemangat dalam mengikuti pawai ta’aruf,”ungkapnya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan baik sehingga acara pawai ta’aruf gebyar Muharram ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,”imbuhnya.

Diselenggarakannya kegiatan pawai ta’aruf dengan penuh harapan supaya semua orang Islam merasa memiliki dan juga mengingatkan atas datangnya tahun baru Islam ini bisa menjadi lebih baik dan semakin menguatkan diri dengan benteng iman serta terwujud rasa cinta dan antusiasme peserta didik untuk merayakan tahun baru Islam sebagai pemahaman bahwa tahun baru yang layak diperingati oleh orang Islam adalah tahun baru Hijriyah.(nih/nas)