Senyum Dan Ramah Pustakawan, Penting Dalam Pelayanan

Banjarnegara-Perpustakaan sekolah/madrasah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah untuk menunjang program belajar mengajar di sekolah/madrasah pada semua jenjang. Fungsi utama perpustakaan adalah membantu tercapainya tujuan yaitu antara lain agar peserta didik selesai sekolah memiliki ilmu pengetahuan yang kukuh dan terampil penggunaannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Perpustakaan yang ada di sekolah/madrasah bertujuan menyerap dan menghimpun informasi, sebagai media pengetahuan yang terorganisasi, menumbuhkan kemampuan menikmati pengalaman imajinatif, membantu perkembangan kecakapan bahasa dan daya pikir, mendidik peserta didik agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien serta memberikan dasar ke arah pendidikan secara mandiri. Berarti setiap sekolah/madrasah wajib memiliki perpustakaan.

Senyum dan ramah pustakawan sangatlah penting, karena perpustakaan merupakan lembaga yang bergerak di bidang jasa yang harus memberikan pelayanan kepada warga sekolah/madrasah ataupun masyarakat luar. Sehingga perpustakaan harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga sekolah/madrasah.

Sering kali kita melihat dan mengalami sendiri, pelayanan perpustakaan antara satu tempat dengan tempat yang lain, sangat berbeda pelayanannya. Pelayanan yang tidak seragam, dalam hal sikap dan attitude, akan menimbulkan berbagai dampak atau akibat bagi perpustakaan itu sendiri.

Endah Wahyuningsih kepala perpustakaan MTs Negeri 2 Banjarnegara yang baru menyampaikan jangan jadikan asumsi warga madrasah yang jelek bahwa pustakawan atau pegawai yang bekerja di perpustakaan kebanyakan galak, jarang tersenyum, acuh tak acuh dan lamban dalam bekerja, bahkan ada kesan pustakawan itu kerjanya hanya duduk-duduk saja, tidak mengerjakan apapun.

“Jangan jadikan asumsi yang jelek pustakawan atau pegawai yang bekerja di perpustakaan kebanyakan galak, jarang tersenyum, acuh tak acuh dan lamban dalam bekerja, bahkan ada kesan pustakawan itu kerjanya hanya duduk-duduk saja, tidak mengerjakan apapun,” ujar Endah selaku kepala perpustakaan yang baru.

Hal ini disampaikan juga oleh Kepala Tata Usaha Kharisudin, tentu saja sangat merugikan perpustakaan. Maka, langkah awal yang harus di lakukan adalah pembenahan di dalam perpustakaan itu sendiri. Setiap pustakawan harus memiliki kesadaran, untuk bersikap ramah, sopan dalam melayani pengguna perpustakaan. Memberikan pelayanan terbaik dengan menerapkan budaya 3S, yaitu Senyum, Sapa, Salam sangat penting untuk di lakukan oleh pustakawan.

“Jangan lupa budayakan 3S yaitu  Senyum, Sapa, Salam. Dengan budaya ini maka pengguna akan merasa aman dan nyaman berada dalam perpustakaan. Sehingga, pengguna tidak kapok berkunjung ke perpustakaan. Dan, tentu saja hal ini, akan mengubah sedikit demi sedikit paradigma masyarakat yang menganggap pustakawan galak dan perpustakaan tempat yang membosankan, dan tidak menarik,” pungkas Kepala TU MTs Negeri 2 Banjarnegara. (en)

Bagikan :
Translate »