Banjarnegara – Tata Tertib Madrasah yang telah diketahui oleh seluruh peserta didik MTs Negeri 2 Banjarnegara baik peserta didik baru maupun peserta didik yang sudah menduduki kelas VIII dan IX akan berjalan dengan baik, jika dikontrol secara rutin dari pihak madrasah. Untuk mensukseskan Program Madrasah, MTs Negeri 2 Banjarnegara membentuk Tim Kedisiplinan.
Wakil kepala madrasah urusan kesiswaan Nur Farida menjelaskan terkait Tata Tertib Madrasah pada Jumat (12/8).
“Tata Tertib Madrasah yang sudah disosialisasikan kepada seluruh peserta didik, agar dapat diperhatikan dengan sebaik-baiknya dan dapat menjadi tolok ukur. Harapan kami para peserta didik dapat mengindahkan dengan kesadaran yang tinggi sehingga peserta didik melaksanakan aturan tata tertib madrasah bukan dengan keterpaksaan. Kami membentuk tim kedisiplinan yang terdiri dari tiga personel per jenjang, sehingga diharapkan akan berjalan efektif untuk pemeriksaan dalam berpakaian atau berpenampilan, berperilaku atau bersikap saat dalam kegiatan KBM, dan saat salat berjamaah maupun kegiatan yang lainya.” jelasnya.
Nur Farida juga menyampaikan bahwa Tim Kedisiplinan disusun terdiri dari beberapa unsur. Unsur tersebut diantaranya guru BP/BK dan guru Mapel yang memiliki kompetensi di bidang kedisiplinan.
Koordinator Tim Kedisiplinan kelas VIII, M. Hanis menyampaikan poin penting dalam Tata Tertib Madrasah.
“Tim kedisiplinan yang dibentuk oleh waka kesiswaan terdiri dari 10 orang. Masing-masing angkatan terdiri dari tiga orang dan satu sebagai sekretaris seluruh kegiatan. Yang menjadi titik berat dalam tata tertib madrasah adalah sikap peserta didik baik dalam keseharian bersama teman-temanya maupun adab kesopanan tingkah laku kepada guru atau warga madrasah lainnya. Anak-anak sekarang banyak yang kurang peduli terhadap orang yang berada di sekelilingnya, sehingga sangat perlu bimbingan dan pendampingan dari guru ketika sedang berada di madrasah. Wali murid menitipkan putra-putrinya untuk belajar di MTs Negeri 2 Banjarnegara tentu dengan harapan agar mereka memiliki akhlakul karimah dan budi pekerti yang tinggi.” jelasnya panjang lebar.
Kepala Madrasah berharap ada peningkatan yang signifikan terkait kedisiplinan peserta didik.
“Kita ketahui bersama bahwa anak-anak kita saat ini sedang berada pada masa transisi. Mereka sangat memerlukan perhatian khusus. Mereka membutuhkan arahan dan pendampingan. Tugas kita tidak hanya mengajar, kita dipercaya wali murid untuk mendidik, membimbing putra putri mereka agar berakhlakul karimah. Kami berharapkan dengan dibentuknya Tim Kedisiplinan maka Tata Tertib Madrasah semakin diperhatikan oleh para peserta didik. Semoga tim yang telah dibentuk dapat bekerja dengan baik, dapat menegakkan kedisiplinan, tentu dengan dibarengi teladan dari kita. Mudah-mudahan seluruh peserta didik dapat memperhatikan aturan tersebut dengan kesadaran yang tumbuh dari hati nuraninya tanpa ada paksaan dari siapapun.” pungkas Ratna Ayu Kartika Wulan. (nf/swp)