Banjarnegara (23/7) – Hari idul Fitri merupakan moment kembalinya seorang “hamba” dalam menjalani kehidupan ke titik fitrah dengan taubat melalui “hablum minalloh dan hablum minannas” setelah berakhir bulan Puasa/ Ramadhan. Puasa 1436 H telah terlewati, tentunya banyak hikmah dan barokah yang bisa di dapatkan, juga kenikmatan yang diterima. Dari berbagai kenikmatan yang ada, kenikmatan kesehatanlah yang patut disyukuri.
Hikmah syukur tersebut menjadi tema utama dalam acara Pembinaan Pegawai dan Halal Bi Halal di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Rabu 22 Juli 2015.
Acara di selenggarakan setelah Apel Terpusat di halaman kantor yang di hadiri, Kepala Sub Bag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara dan analis beserta suami/istri, Kepala KUA kecamatan beserta istri, Pengawas PAI dan Madrasah berserta istri/ suami, Kepala MAN, MTs dan MIN, Penghulu, Penyuluh Fungsional, Pengurus Dharma Wanita, Kepala TU MAN dan MTs, serta karyawan/karyawati Kankemenag.
Apel Terpusat
Kegiatan Apel terpusat diadakan setiap masuk setelah libur cuti bersama Idul Fitri, dan biasanya di hadiri monitoring dan evaluasi dari Irjen terkait kehadiran PNS. Berdasarkan Surat Sdaran (SE) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, kehadiran PNS dipantau terkait kehadiran PNS sebelum dan sesudah cuti bersama (15, 22,23 Juli).
Dari edaran setelah libur Ramadhan ditentukan tidak boleh pegawai yang cuti melebihi 10% dan “Alhamdulillah Kankemenag Banjarnegara hanya 5 pegawai yang mengajukan cuti dan itupun wajib dengan alasan jelas dan tepat” disampaikan Farhani selaku Kepala dan Pemimpin Apel Terpusat.
Terkait laporan kehadiran PNS harus dilaporkan ke irjen lewat email. Ada sanksi berat bagi yang tidak masuk kerja tanpa alasan tepat dan bukan cuti. Setelah kegiatan apel terpusat seluruh peserta apel hadir di Aula untuk Pembinaan Pegawai di lanjutkan Halal Bi Halal.
Pembinaan dan Halal Bihalal
Ikrar Halal Bi Halal di sampaikan oleh Penyelenggara Syariah, Mohammad Syafi’ kepada Kepala Kantor. Di awal Ikhar di sampaikan rasa syukur atas nikmat bisa hadir dalam acara Pembinaan dan Halal Bi halal kesempatan tahun ini. Salah satu bentuk perspektif syukur sebagai apatur pemerintahan dengan hadir tepat waktu dan bekerja sesuai aturan.
Penyampaian Ikrar merupakan Taukil dari peserta yang hadir, berupa penyampaian permohonan maaf atas kesalahan selama bekerja dan habblum minannas kepada kepala kantor sebagai “Insani” dan “instansi”. Permohonan maaf merupakan bentuk taubat, disamping taubat dalam bentuk yang lain seperti hutang yang wajib di kembalikan, keikhlasan atas perbuatan fitnah, dan kehalalan untuk ghibah baik disengaja maupun tidak.
Dalam pembinaan pegawai, Kepala Kantor menyampaikan bahwa kegiatan ini walaupun tidak ada monev dari Irjen pelaksanaan tugas dan kewajiban tetap harus berjalan baik dan disiplin tetap dijaga. Daftar kehadiran juga harus disampaikan ke Irjen pra dan pasca libur cuti tahunan. Berhubungan dengan e-monev kepala berharap dilaksanakan sebaik-baiknya, jika kesulitan harap dibantu dan diberikan solusi. Karena kegiatan ini dipantau Kanwil, Irjen dan Sekjen Kemenag RI.
Sebagai kepala Instansi dan personal, kepala kantor menerima Ikrar Halal Bi Halal. Sebelum ikrar di sampaikan beliau sudah memaafkan segala salah dan khilaf selama bekerja bersama, juga sebaliknya. Sesuai arti halal, yakni dibersihkan, diperkenankan dan kebaikan, semoga ke”halalan” ini menjadikan motivasi dalam bekerja.
Acara diakhiri Uraian Hikmah Halal Bi Halal oleh Drs. H. Cholid. yang merupakan Juara Lomba Keluarga Sakinah Tk Provinsi yang akan mewakili ke tingkat Nasional dari provinsi Jawa Tengah.
Tausyiah disampaikan bahwa dalam hidup kita harus punya rencana, sebagai mana rencana merayakan Idul Fitri dengan berkumpul keluarga. Dengan rencana menjadikan hidup tidak salah jalan, dan harapan jangan sia-sia tanpa perencanaan. Jangan sampai hidup tanpa rencana karena itu merupakan kecerobohan. Serta manfaatkan waktu yang diberikan Alloh SWT kepada kita dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat. (Nangim)