Banjarnegara – Kegiatan Tahsin Quran menjadi agenda yang diminati oleh Bapak Ibu Guru dan pegawai MTs Negeri 2 Banjarnegara pada setiap harinya. Tidak terkecuali di akhir kegiatan yang dikhususkan untuk Bapak Ibu guru dan pegawai MTs Negeri 2 Banjarnegara pada hari terakhir ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah menunaikan salat zuhur. Dalam kegiatan Tahsin ini diberi contoh tuntunan dalam membaca Al Quran harus benar dan tepat sesuai dengan makharijul huruf dan ilmu tajwid yang benar. Bahkan masing-masing guru diminta untuk mencoba, sehingga benar-benar seperti peserta didik yang sedang belajar dengan gurunya di kelas.
Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara Ratna Ayu Kartika Wulan pada Sabtu (23/4) menjelaskan tujuan kegiatan Tahsin Quran.
“Di hari terakhir kegiatan Tahsin ini saya mengucapkan terima kasih atas keaktifan Bapak Ibu guru dan pegawai dalam agenda kegiatan bulan Ramadan. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Ustaz Sulasno Al Hafiz yang telah memberikan ilmu dan pencerahan terhadap kami. Kegiatan Tahsin ini sangat baik untuk diikuti, salah satu tujuan dari kegiatan ini agar Bapak Ibu guru dan pegawai dapat belajar membaca Al Quran dengan baik dan benar. Tujuan lainnya adalah untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadan ini, supaya hari-harinya bermanfaat yaitu dengan mempelajari dan mendalami ilmu agama, apalagi belajar membaca Al Quran dengan benar.” jelasnya di sela-sela kegiatan penutupan kegiatan Tahsin.
Sulasno Al Hafiz guru yang mengajar Tahsin menyampaikan terkait dengan kegiatan Tahsin Quran.
“Mempelajari ilmu tajwid itu sangat besar manfaatnya karena akan mengerti bagaimana membaca Al Quran dengan baik dan benar sehingga sebagai guru atau pegawai di madrasah dapat memberikan ilmu cara membaca Al Quran yang benar kepada anak didiknya walaupun bukan guru agama tetapi mampu memberi contoh, karena sebagai guru atau pegawai madrasah harus siap saat di masyarakat dimintai tolong mengajarkan Al Quran. Sebagai guru dan pegawai madrasah kita harus tahu ilmu tajwid dengan benar, apalagi tentang makharijul hurufnya sehingga bisa memberikan contoh dengan benar saat membaca Al Quran. Jadi, sebaiknya guru bidang study umum pun akan lebih utama jika menguasai dan mengerti ilmu tajwid.” jelasnya panjang lebar mengakhiri pertemuan di siang ini. (nf/swp)