Banjarnegara – Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Pembiasaan pagi di MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (Mimau) sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM) adalah sholat dhuha, hajat, melafalkan Asmaul Husna dilanjut mengaji menggunakan Qiroati. Begitupun sekarang disaat pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) 1 pun tetap dilaksanakan pembiasaan pagi seperti biasa.
Kegiatan pembiasaan pagi dimulai pukul 07.00 hingga pukul 07.30 untuk sholat dan Asmaul Husna dilanjutkan mengaji Qiroati hingga pukul 08.30 wib. Setelah itu dilanjutkan kegiatan PAS yang dilaksanakan dikelas masing-masing. Seperti halnya hari ini pun sama waktunya, yang membedakan hanya hari Jum’at saja.(1/12)
Disampaikan oleh kepala madrasah Wahyul khomisah kepada seluruh panitia yang merupakan seluruh dewan guru Mimau bahwa selama PAS berjalan pembiasaan pagi pun tetap berjalan seperti biasa.
“Pembiasaan pagi dilanjut mengaji Qiraati selama PAS hingga raportan jadwal setiap hari kecuali Jumat,” tegas Wahyul
Ditegaskan kembali oleh ketua PAS Susri Anti untuk selalu mengingatkan peserta didik membawa perlengkapan yang digunakan.
“Mengingatkan kembali terutama pada wali kelas untuk selalu mengingatkan anak-anak membawa alat sholat, buku materi penunjang dan buku Qiroati jilidnya masing-masing, agar pelaksanaan pembiasaan pagi dapat terlaksana dengan baik, tertib dan disiplin,” ujar Susri Anti kepada dewan guru.
Pengembangan karakter melalui pembiasaan pagi ini dilakukan secara terjadwal setiap harinya kecuali hari Jum’at. Kegiatan pembiasaan pagi merupakan kegiatan rutin yang diharapkan juga dilakukan secara rutin baik di rumah selama peserta didik liburan nanti.(nf)