Banjarnegara – Sebanyak 504 calon peserta didik baru dari berbagai wilayah di Banjarnegara mengikuti tes diagnostik yang diadakan oleh MAN 2 Banjarnegara. Tes diagnostik ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan akademik para calon peserta didik baru dan membantu madrasah dalam menentukan penempatan mereka. Pada Tahun Pelajaran 2023/2024, MAN 2 Banjarnegara akan menerapkan kurikulum merdeka khususnya untuk kelas X. Dalam Kurikulum Merdeka sudah tidak ada lagi penjurusan IPA, IPS atau Bahasa. Namun demikian siswa perlu menentukan pelajaran peminatannya di kelas XI dan XII. Untuk mendukung program tersebut, madrasah bekerja sama dengan Quipper, perusahaan yang bergerak dibidang teknologi pendidikan, menyelenggarakan tes diagnostik untuk calon peserta didik baru yang berlangsung pada Selasa (4/7) bertempat diruang kelas MAN 2 Banjarnegara.
Dalam tes diagnostik tersebut, peserta mengerjakan soal-soal IPA, IPS serta identifikasi gaya belajar yang meliputi visual, auditorial dan kinestetik. Pengerjaan soal dilakukan secara online dengan menggunakan hand phone (hp) yang dibawa oleh masing-masing peserta didik. “Bagi siswa yang tidak membawa hp dan tidak memiliki quota internet bisa mengerjakan di lab komputer madrasah.” Demikian ungkap Ambar Tri Setyo Yuwono selaku ketua panitia.
Hasil dari tes diagnostik tersebut nantinya digunakan oleh madrasah sebagai salah satu data dalam menentukan program studi di kelas XI. Selain itu sebagai data bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran di kelas.
Kepala MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono menyampaikan, ” Proses tes diagnostik dilakukan secara tertib dan diawasi oleh panitia seleksi yang terdiri dari guru-guru MAN 2 Banjarnegara. Para calon peserta didik baru diberikan waktu yang cukup untuk menjawab setiap soal dengan seksama. Tes ini juga diharapkan dapat membantu para calon peserta didik dalam mengenali kekuatan dan kelemahan mereka dalam bidang akademik. Tes diagnostik ini merupakan salah satu pelayanan madrasah dalam assesmen potensi peserta didik baru. Semoga dengan tes diagnostik ini potensi peserta didik bisa berkembang dengan optimal,” ungkap beliau.
Dengan adanya tes diagnostik, MAN 2 Banjarnegara berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan setiap calon peserta didik baru. Semoga tes ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi para calon peserta didik dan membantu mereka dalam meraih prestasi akademik yang gemilang di masa depan. (aa)