Valentina Ratri harus Puas dengan Medali Perak

Banjarnegara – Tidak selama lomba itu menang dan juara. Kali ini Valentina Ratri harus puas dengan memperoleh medali perak.

Medali perak ini diperoleh dalam lomba Madrasah Nusantara Science Olympics 19 Juni 2022 mapel bahasa Indonesia.

Meskipun kecewa dengan perolehan yang tidak maksimal namun perlu disyukuri masih masuk dalam kategori baik.

“ Sangat disayangkan tapi apa boleh buat, semua harus diterima dengan lapang dada,” ungkapnya agak kecewa.

Valentina siswa MTs N 2 Banjarnegara yang berhasil meraih perak. Sementara Nayla Putri Anindita hanya memperoleh gelar kehormatan honorable.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Dwi Widiyastuti selaku pembina mata pelajaran bahasa Indonesia. Kita harus belajar lapang dada dalam lomba. Kalah dan menang  jadikan sebuah pengalaman berharga.

“Ambil hikmahnya dan pelajari apa kekurangannya. Jadi jangan terus putus asa dan berhenti. Tapi Ayuk…semangat kembali dan perbaiki,” ungkapnya memberi semangat.

Hal senada diperkuat dengan pernyataan Wangid Sunandar selaku wakil kepala kurikulum bahwa bisa menerima kekalahan adalah prestasi yang gemilang. Sebab tidak semua siswa bisa merasakan dan melakukan itu dengan bijak.

“Jadikanlah cambuk terkuat untuk melaju ke depan untuk lebih baik. Introspeksi diri, “ jelasnya lebih lanjut.

Ratna Ayu selaku Kepala madrasah juga mengatakan bahwa juara adalah bonus. Yang paling penting adalah proses menuju kemenangan. Di situlah semua diuji. Kejujuran, perjuangan, kerja keras dan komitmen yang tinggi. Tanpa jalan yang baik dan benar tidak ada keberkahan di dalamnya.

“ Usaha harus maksimal tapi hasil Allah yang menentukan. Jadi harus siap dengan segala keadaan yang ada,” tuturnya.

Membangun semangat sama halnya meluncurkan busur panah. Apabila sudah tepat sasaran akan terbidik dan sesuai tujuan yang diharapkan. Tentunya dengan usaha keras dan perjuangan yang tidak mudah. Butuh pengorbanan bahkan air mata dan peluh yang harus dikeluarkan. (dw/ak)

Bagikan :
Translate »