Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja (Matsamara) Kabupaten Banjarnegara mengadakan rapat kerja bersama komite, kepala Madrasah dan jajaran Guru. Dalam rapat ini dipimpin langsung oleh kepala Madrasah Dra. Barokatumminalloh yang mengarahkan rangkai-rangkaian dalam kegiatan tersebut yang diisi dengan pembahasan Rencana Anggaran Kegiatan Madrasah (RAKM), persiapan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema), dan evaluasi Penilaian Tengah Semester (PTS). (5/10)
Dra. Barokatumminalloh selaku kepala Madrasah mengawalinya dengan mengajak berdoa bersama-sama membaca dengan membaca surah Adh-Dhuha dan Al-Insyiroh untuk keselamatan bersama. Kegiatan ini di samping untuk membahas hal-hal yang penting yang ada di Madrasah juga mewujudkan tali silaturahmi anat guru.
Dalam rapatnya beliau menyampaikan, “Alhamdulillah rapat kerja ini dapat kita hadiri dengan keadaan sehat wal ‘afiyat. Ada beberapa hal yang akan kami sampaikan dalam rapat ini diantaranya yaitu; mengenai RAKM, persiapan mengikuti Porsema yang ke XII dan evaluasi kegiatan PTS Ganjil yang telah selesai pada hari Rabu minggu ini”.
“Yang pertama mengenai RAKM kami sampaikan supaya bapak/ibu guru semua mengetahui rencana anggaran-anggaran kegiatan yang ada di Madrasah ini dari yang terkecil sampai dengan yang jumlah yang terbesar. Kedua pembahasan persiapan Porsema karena ada pembagian tugas untuk bapak/ibu guru dalam menyeleksi dan membimbing siswa-siswi yang akan mewakili Madrasah dalam mengikuti Porsema. Dan yang ketiga adanya evaluasi setelah berlangsungnya PTS Ganjil untuk mengukur sebatas mana siswa-siswi memahami materi ajar yang disampaikan bapak/ibu guru di kelas,” jelasnya.
Sementara itu Sugiman salah satu guru di Matsamara mengatakan, rapat kerja ini memang sangat penting diadakan, sehingga dalam perencanaan anggaran untuk kegiatan Madrasah kami selaku guru dapat mengetahuinya. Yang kedua mengenai Porsema karena ada teknisi pembagian tugas untuk bapak/ibu guru dalam membimbing siswa-siswinya dalam persiapan mengikuti Porsema karena Matsamara ini mempunyai misi untuk juara dan memang menjadi langganan juara dalam beberapa bidang Porsema.
Beliau juga menambahkan, bahwa evaluasi setelah PTS Ganjil ini harus dilakukan supaya bapak/ibu guru satu arah dan kompak dalam menyelesaikan penilaian kompetensi sesuai bahan ajar sehingga bila mana terdapat siswa/siswi yang mendapat nilai belum tuntas akan diarahkan kembali oleh bapak/ibu guru yang mengajar,” pungkasnya.