Banjarnegara – Semua umat muslim adalah saudara. Kalimat pertama yang diucapkan oleh Farel Mahardika, siswa kelas 7C ini mengantarkan siswa-siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara lainnya untuk menyimak penjelasan Farel lebih lanjut.
Salah satu siswa kelas tahfidz ini menyampaikan kultum di masjid Darul Ulum pada Kamis (7/4) dengan disimak oleh guru dan siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara.
“Islam adalah agama yang mempersaudarakan umatnya baik persaudaraan nasab maupun persaudaraan seiman.” Begitu tutur Farel.
Menurut Farel saudara nasab adalah saudara yang terbentuk karena hubungan darah seperti kakak beradik, sepupu, kakek-nenek, om-tante, dan masih banyak lagi. Sedangkan saudara seiman adalah semua umat muslim di muka bumi ini.
Perumpamaan persaudaraan dalam Islam itu diibaratkan seperti tubuh. Apabila ada anggota tubuh yang sakit maka anggota lainnya juga ikut merasakan sakit. Saudarapun demikian, apabila ada saudara yang sakit maka saudara yang lain juga ikut merasakan.
“Sabda Rasulullah SAW bahwa seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Sudah sepantasnya kita sesama muslim saling berbuat baik, saling tolong-menolong, dan saling sayang menyayangi. Jika ini terwujud insyaallah kita juga mendapat pahala.” lanjut Farrel.
Demikianlah indahnya persaudaraan sesama muslim. Jika persaudaraan ini diterapkan di MTs Negeri 1 Banjarnegara maka akan terwujud ikatan kekeluargaan yang harmonis. Dengan terciptanya keharmonisan di MTs Negeri 1 Banjarnegara maka akan terasa kedamaian di lingkungan madrasah sehingga kegiatan belajar mengajar akan terasa lebih nyaman. Begitu Farel menambahkan.
Di akhir kultumnya Farrel membacakan sebuah pantun, berikut pantunnya.
“Pergi ke pasar beli kurma
Untuk dimakan bersama-sama
Selamat menjalankan ibadah puasa
Untuk guru dan teman-teman semua.” (rin)