Hadis Nabi yang Menjelaskan Ciri-ciri Orang Munafik

Banjarneagara – Kamis (14/4) masjid Darul Ulum MTs Negeri 1 Banjarnegara kembali dipenuhi siswa dan guru.  Mereka menyaksikan penampilan kultum dari Adienta Maydilan, pengurus OSIM MTs Negeri 1 Banjarnegara. Sudah menjadi kewajiban pengurus OSIM untuk menyampaikan kultum di depan para siswa dan guru. Dalam satu hari ada dua pengurus OSIM yang harus menyampaikan kultumnya.

Kali ini Adienta menyampaikan kultum dengan judul ciri-ciri orang munafik.

“Munafik secara bahasa berarti pura-pura. Sedangkan menurut istilah munafik merupakan pura-pura dalam suatu hal. Orang munafik disebut juga orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan.” jelas Maydilan.

Melanjutkan penjelasannya, Maydilan kemudian menyebutkan ciri-ciri orang munafik sebagai berikut.

1. Apabila berbicara ia berdusta. Orang yang berbohong atau berdusta termasuk orang yang munafik dan tidak disukai Allah swt.

2. Apabila berjanji ia ingkar. Hati-hati dalam berbuat janji karena harus ditepati. Dalam Islam diajarkan jika berjanji ucapkanlah insyaallah.

“Insyaallah memiliki arti jika Allah menghendaki. Ketika kita berjanji ucapkanlah kalimat tersebut. Dengan kalimat tersebut jangan seenaknya memutus janji di tengah jalan. Berhati-hatilah karena dengan ucapan itu kita membawa nama Allah.” lanjut Maydilan.

3. Apabila dipercaya ia berkhianat. Bila seseorang diberi amanah kemudian ia berkhianat maka orang tersebut termasuk orang yang munafik.

Ciri-ciri orang munafik di atas dikutip dari hadis Nabi Muhammad saw.

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati.” (HR Bukhari dan Muslim).

Di akhir kultumnya, Maydilan menyampaikan pantun karyanya sendiri

“Pisau diasah di pagi hari

Bawa ke kebun untuk membabat

Saya Adienta pamit undur diri

Semoga kultumku bisa bermanfaat”.

(Rin/ak)

Bagikan :
Translate »