Banjarnegara – Sebagai program kelas unggulan baru di MTsN 1 Banjarnegara, beberapa program kegiatan sudah disiapkan dengan matang dan salah satunya adalah Kunjungan Belajar.
Kunjungan Belajar Kelas Riset MTs Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2020/2021 ke Bank Sampah Banjarnegara sebagai pusat edukasi pengolahan limbah plastik menjadi BBM berbasis teknologi terlaksana di hari Sabtu (5/9).
Budi Trisno Aji selaku Ketua Bank Sampah Banjarnegara sangat menyambut baik kedatangan siswa-siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara dalam kegiatan Kunjungan Belajar ke Bank Sampah Banjarnegara yang beliau kelola sejak 16 Juli 2015 yang terletak di Desa Kalisib, Kecamatan Wanadadi.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini, disampaikan Koordinator Program Kelas Riset Tri Widayati adalah untuk memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang cara mengolah limbah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) Berbasis Teknologi. “Kegiatan sebagai persiapan mengikuti ajang kompetisi Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) Tahun 2020,” ungkapnya.
Kegiatan diikuti oleh 15 siswa kelas riset dan 3 orang guru pendamping dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara langsung yang dilakukan siswa dengan pengelola Bank Sampah Banjarnegara.
Siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana cara mengolah limbah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) Berbasis Teknologi. “Yang terpenting adalah bagaimana mengaplikasikan penggunaan BBM hasil pengolahan limbah plastik supaya bisa membantu secara langsung maupun tidak langsung kehidupan masyarakat ekonomi bawah,” ucap Tri.
Selain mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara mengolah limbah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) Berbasis Teknologi, siswa menjadi terinspirasi dan termotivasi untuk melakukan inovasi.
Besar harapannya terhadap generasi muda untuk peduli dengan penanganan limbah plastik yang sudah menjadi masalah global, bukan hanya di Indonesia tetapi sudah menjadi masalah dunia. “MTs Negeri 1 Banjarnegara sebagai institusi Pendidikan diharapkan dapat berperan aktif membentuk generasi bangsa yang memiliki kepedulian besar terhadap keselamatan lingkungan hidup dan tidak takut untuk bemimpi, berkreasi dan berinovasi dalam bidang apapun,” harap Budi Trisno. (Linara/Mnh)