Banjarnegara – Setelah mendapat medali perunggu dari cabang olahraga tolak peluru. Atlet Popda MAN 2 Banjarnegara berhasil mengukir prestasi di tingkat Provinsi dari cabang olahraga pencak silat. Berlaga di kompleks Gor Jatidiri Semarang, kamis (14/7). Bermain di nomor seni tunggal putri, atlet kebanggaan Madrasahnya Para Juara atas nama Fata Nur Almaida berhasil mempersembahkan medali perak bagi kontingen Popda Banjarnegara.
Meraih total poin 430, sama dengan perolehan pesilat Jepara. Alma sapaan akrab dara cantik kelahiran 10 April 17 tahun lalu harus ikhlas menempati posisi kedua. Menurut aturan dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) apabila terdapat kesamaan nilai dari dua pesilat maka dilihat nilai kebenarannya. Pesilat Jepara memperoleh poin 261 sedang Alma 260.
Pembina pencak silat MAN 2 Banjarnegara Adityo Raharjo memang sebelumnya sudah optimis anak asuhnya akan naik podium. Hanya saja keterpautan satu poin perolehan kedua pesilat yang membuat dia geregetan. “Alhamdulillah sesuai target, namun selisih satu poin itu membuat kami semua tim pencak silat Kabupaten Banjarnegara geregetan,” jelasnya seraya mengusap muka lusuhnya.
Adit optimis jikalau alma dapat membalas kekalahan satu poin dari lawannya. Pasalnya para pesilat tersebut akan kembali bertemu dalam Porprov Jateng mendatang. “Saya optimis, Alma akan membalas kekalahannya di Popda, kami sudah mengevaluasi semuanya dan siap menjadi lebih baik lagi,” tutup guru olahraga tersebut.
Kepala MAN 2 Banjarnegara Ridlo Pramono dihubungi di sela-sela dinas luarnya di kota Solo. Beliau mengungkapkan kebanggaannya kepada pesilat Andalan MAN 2 Banjarnegara. “Alhamdulillah, luar biasa Alma selalu mempersembahkan prestasi dari tingkat provinsi setiap tahunnya,” tutur beliau.
Ridlo juga menyampaikan terimakasih kepada atlet, pelatih dan pembina. Dengan tambahan prestasi ini menambah harum nama baik MAN 2 Banjarnegara di kancah Provinsi. “Terimakasih kepada semuanya tanpa terkecuali telah mengharumkan nama MAN 2 Banjarnegara, semoga selalu menjadi Madrasahnya Para Juara,” pungkasnya. (ar/Ak)