Banjarnegara – Masa pandemic yang tidak diketahui kapan akan selesai menuntut Madrasah berfikir Teknik penyampaian pembelajaran kepada peserta didik. Apalagi untuk kelas IX MTs dan kelas IX MA akan segera menjalani penilaian Akhr Tahun (PAT) dan Ujian Madrasah (UM).
Semua madrasah, guru-guru dan peserta didik sudah sangat berharap dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Untuk itu perlu dipersiapkan administrasi dan sarana prasarana sesuai protokol Kesehatan. Sebagaiamana yang dilakukan di MTs Muhammadiyah Batur saat dilakukan visitasi dan verifikasi pembelajaran Tatap Muka (10/3).
Kegiatan yang melibatkan Forkopimcam Batur terdiri dari Camat, Kapolsek, Daranil, dan Kepala Puskesmas. Tidak ketinggalan Kepala Desa, Pengitas Yayasan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang diwakili Pengawas MTs/MA, Nurlaela Isnaeni.
Nurlaela menyampaikan terimakasih atas kerjasamanya semua pihak dalam kegiatan kali ini. “Kepada segenap warga MTs Muhammadiyah Batur bahwa setelah ijin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) keluar maka harus tetap memperhatikan prokes sebagaimana yang ditayangkan dalam video simulasi PTM,” terangnya.
Informasi terkait zona covid-19 disampaikan Forkopincam Batur berupa presentasi, simulasi dan praktek langsung saat nanti diterapkan.
“Mohon untuk berkenan memantau penerapan prokes di MTs Muhammadiyah Batur selama PTM dilaksanakan. Dan tidak usah segan juga untuk selalu mengingatkan dan menegur jika ada yang lalai menerapkan Gerakan 5M,” pesannya.(nl/mnh)