Semakin peka penduduk suatu daerah dalam memandang suatu pendidikan sebagai salah satu pendukung majunya daerah tersebut di tunjukkan oleh cara pandang dan “action” penduduk di dalamnya. Cara memajukan dengan berbagai cara, bisa dilakukan oleh siapa saja, salah satunya di Pakikiran, kecamatan ujung barat Kab. Banjarnegara.
Seorang tokoh, Habib Sarbini menginginkan majunya pendidikan di Pakikiran dan sekitarnya dengan mewakafkan sebidang tanah beserta gedung tingkat dua kepada MI Miftahunnajah. Dengan majunya madrasah memang di akui kepala MI Miftahunnajah, Parto membutuhkan bantuan tempat belajar yang bisa menampung siswa yang semakin bertambah sesuai kemajuan dan prestasi siswa-siswinya.
“Niat me-wakafkan tanah memang sudah sejak lama di rencanakan, namun kalau bisa mewakafkan dalam bentuk yang bisa di manfaatkan langsung. Insya Alloh jika sudah jadi gedung dan permanen bisa langsung di gunakan untuk belajar siswa”,diterangkan Habib Sarbini.
Peresmian gedung baru ditandai pemotongan pita yang dilakukan oleh Ibu Habib Sarbini di gerbang pintu masuk ke gedung baru. Prosesi yang terlaksana tepat 1 Januari 2016 tersebut disaksikan Camat Susukan, Dinas Pendidikan Kecamatan, Pejabat Kemenag Banjarnegara yang diwakili Pengawas Juredi, LP Maarif, MWC NU kecamatan Susukan, Para mantan Kepala MI, tokoh agama dan undangan dari penduduk sekitar dan orang tua siswa.
Para Undangan masuk ke gedung baru untuk proses ikrar wakaf, penandatangan ikrar wakaf, penyerahan sertifikat tanah wakif kepada nadhir dalam hal ini pengurus yayasan dan acara selamatan yang dilaksanakan di lantai 2 gedung baru.
Pengurus mengucapkan terima kasih kepada Habib Sarbini, “Semoga wakaf yang mendapatkan pahala dari Allah SWT” disampaikan H. Zaenal Arifin selaku pengurus. Senada dengan sambutan dari LP Maarif dan Camat Susukan, harapan wakaf yang diberikan juga bisa memberi manfaat kepada anak didik di MI Maarif Miftahunnajah dalam proses pendidikan, prestasi, pembekalan ilmu agama, utamanya Ahli Sunnah waljamaah
Sumber : LP Maarif Kab. Banjarnegara