Guna memperoleh nilai Akreditasi madrasah yang memuaskan diperlukan kesiapan dan kelengkapan standar penilaian. Disamping itu sesuatu yang unik dan prestasi dalam hal pendidikan didalam dan keluar menjadi nilai tambah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Banjarnegara dalam pembukaan Bimbingan dan Pelatihan yang diselenggarakan kerjasama antara MI Al Fatah Banjarnegara dengan LP Maarif dengan tema “Menuju MI Al Fatah SMART-T”.
Kegiatan dilaksanan di Aula Lantai I Masjid Al Ikhlas Kemenag kabupaten Banjarnegara, Kamis (14/04) ini, dihadiri Hendro Cahyo Pengurus LP Maarif Kabupaten Banjarnegara, Pengurus Yayasan Al Fatah Yahya Hanafi, Pengurus Komite dan Peserta Pelatihan sejumlah 50 orang.
Dalam Sambutan Kepala MI Al Fatah, Durotun Nafisah memaparkan sejarah singkat madrasah, kondisi MI Alfatah dan harapan adanya bimbingan dan pelatihan menjadikan tujuan madrasah yang Sehat, Maju Aktif, Ramah Tertib dan Trampil “SMART-T” tercapai.
Durotun Nafisah menjelaskan “Dalam memajukan MI Al Fatah, diharapkan guru memiliki semangat mendidik, dengan kemajemukan namun tetap amanah dan profesional. Hal ini dikarenakan tuntutan semakin berat dalam membangun pendidikan yang berkualitas”.
Adanya Program Khusus Tahfidz 1 tahun 1-2 jus ditambah inovasi, telah menghantarkan keberhasilan pendidikan MI Al Fatah dan mendapatkan juara dalam perlombaan, bahkan juara termasuk peserta termuda.
Kasubag TU, Sukarno mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu terobosan majunya pendidikan. “Tidak semua madrasah mengadakan acara seperti ini, perlu didukung dan ditularkan ke lembaga pendidikan yang lain”.
MI Al Falah memiliki ciri-ciri madrasah maju dengan dimilikinya Kamad yang kapabel, memampuan organisator dan manajemen. Disamping ciri yang lain seperti iklim lingkungan dan institusi yang positif, memiliki program evaluasi yang lengkap, dukungan sarana dan prasarana, serta keterlibatan orang tua siswa dalam kemajuan dan perkembangan pendidikan, ditandaskan Kasubbag TU.
Narasumber bimbingan dan pelatihan langsung dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan (PPM) Kanwil Jateng, yakni Drs. Hamdani Muin, M.Ag (Ketua), dan Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag (Pengurus).(Nangim)